Motivasi dan Inspirasi Mengikuti PembaTIK 2020

PembaTIK 2020 MOTIVASI DAN INSPIRASI


Assalamu’alaikum
Perkenalkan nama saya M. RIPANI Kelahiran Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Dengan pendidikan SD/MI 1993,  MTs 1996,  MAN 1999, D2 2004  dan S1 PAI 2017. Saya adalah seorang guru PAI tingkat Sekolah Dasar yang bertugas di SDN Sumber Baru 1 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar. Bertugas sejak tahun 2005 sebagai Guru Bantu dan pada tahun 2008  diangkat menjadi PNS disana sampai sekarang.
Saya adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan adik saya perempuan. Saya seorang anak petani yang ditinggal ayah sejak Kelas 2 Sekolah Dasar, tapi Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena masih bisa bangkit dan membuktikan bahwa saya bisa bangkit dan bertahan hingga sekarang, dan mengabdi sebagai seorang guru dengan status PNS/ASN dibawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

Sebagai seorang pribadi, saya tidak punya prestasi yang dapat di banggakan, tetapi sebagai seorang guru yang bertugas di daerah terpencil yang notabenenya jauh dari kehidupan kota dengan fasilitas sekolah yang seadanya saya merasa bangga karena dari sana telah ada bibit yang sudah berhasil lulus dari sekolah kembali ke desa tersebut dengan status sebagai bidan desa dan lainnya ada yang mengenyam pendidikan S1 sampai keluar daerah. Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan sangat menikmati apa yang Tuhan berikan kepada saya.

PembaTIK Tahun 2020 adalah sebuah cerita baru bagi saya. Sebagai seorang guru yang minim prestasi yang ditugaskan di daerah tanpa jaringan internet, saya mencoba untuk berani turun gunung dan berpetualang mencari pengalaman baru untuk bisa menambah wawasan dan pengetahuan sebagai penunjang dalam pembelajaran, mengambil kata dari menteri Pendidikan “…agar kita lebih siap beradaptasi, siap melakukan perubahan, tidak lagi menunggu perubahan itu terjadi”. Kata-kata itu memang benar adanya dan itu telah saya buktikan dengan ikut PembaTIK Tahun 2020. Keikut sertaan dalam PembaTIK 2020 tidak terlepas dari seorang Duta Rumah Belajar. Dimana duta duta rumah belajar tersebut menjadi inspirasi banua yang membuat Kalimantan Selatan bisa dan mampu unjuk prestasi tanpa harus dipandang sebelah mata. Dari sanalah saya mencoba memberanikan diri untuk ikut ajang PembaTIK Tahun 2020. Mencoba untuk beradaptasi dan keluar dari zona nyaman demi untuk mengupgrade pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas lagi. Keikutsertaan dalam PembaTIK 2020 ternyata jauh diluar expectasi dan itu sangat membanggakan, karena ini adalah prestasi pertama saya. Betapa tidak dari Level 1 saya sudah goyah dan gagal tapi untung masih ada kesempatan kedua yaitu dengan mengikuti remedial dan akhirnya berhasil masuk ke Level 2. Di Level 2 ini pengalaman saya menjadi bertambah, dan akhirnya terus masuk ke Level 3. Tak disangka dan tak terduga ternyata saya masuk ke Level 4. Alhamdulillah ternyata apa yang dikatakan oleh Penulis Asma Nadia “Pengalaman adalah kekayaan kita” itu benar adanya dan itu telah saya buktikan sendiri dengan adanya di Level 4: Berbagi ini.

Sekali lagi saya ucapkan Alhamdulillah karena perjuangan selama ini tidak sia-sia dan bahkan menjadi babak baru dalam menyungsung masa 4.0.
Demikian dari saya semoga bisa menginspirasi terlebih bagi diri pribadi, dan dapat menjadi motivasi untuk mengabdi pada negeri.
Wassalamu’alaikum

#MerdekaBelajar
#NadiemMakarim
#PembaTIK2020
#Pembatiklevel4
#RumahBelajar
#tributetihendriwidiatmoko
#guruberbagi
#gurupenggerak
#PembaTIKLv4Kalsel2020
#kalselbisa
#banjarbisa

Komentar

Postingan Populer