Pembatik Level 4 Berbagi Dengan KKG PAI Al-Huda dan KKG Penjas Pengaron


Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Inovasi Pembelajaran Menggunakan Model DIL

Model Pembelajaran Discovery Inquiri Learning (DIL)

Model discovery-inquiri learning merupakan gabungan dari model pembelajaran discovery dan model pembelajaran inquiry. Pada discovery masalah yang dihadapkan kepada peserta didik merupakan masalah yang direkayasa oleh guru, Pada inquiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga peserta didik harus mengerahkan seluruh pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam masalah itu melalui proses penelitian. Proses Discovery-Inquiry Merumuskan problema sendiri, Merancang eksperimen, Melakukan eksperimen, Mengumpulkan dan menganalisis data, Menarik

kesimpulan, Mempunyai sikap-sikap obyektif, Jujur, hasrat ingin tahu, terbuka,dsb. Tujuan penerapan model DIL Mengarahkan dan membimbing peserta didik untuk menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang diberikan, Mengkondisikan peserta didik untuk membudayakan berpikir tingkat tinggi (HOTs), Berpikir ilmiah secara kreatif dan kritis, dengan sintaks model pembelajaran discoveryinquiri. 


 

Bagaimana menerapkan model DIL pada pembelajaran dari rumah?

Tahapan/ Sintak Model DIL terdiri dari 6 sintak sbb: Pemberian Rangsangan (Stimulation), Identifikasi Masalah (Problem Statement), Pengumpulan Data (Data Collection), Pengolahan Data (Data Processing), Pembuktian (Verification), Menarik Kesimpulan (Generalization). Enam (6) Tahapan/ Sintak Model DIL diatas, dapat diterapkan dalam BDR secara daring, khususnya di saat ada bencana (misalnya pandemi covid 19, dsb.) yang mengakibatkan sekolah tidak dapat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka di kelas.


 

Gambaran Penerapan DIL (Discovery Inquiri Learning)

Persiapan : Peserta didik mendaftar kelas daring (online) (melalui aplikasi LMS misal: Kelas Maya di Rumah Belajar) yang telah disediakan pendidik. 

Pelaksanaan

STIMULATION Peserta Didik menyimak materi stimulus (berupavideo/ gambar/simulasi) yang diberikan pendidik dalam kelas (*bahan stimulus bisa dicari di fitur Sumber Belajar, fitur Lab Maya Rumah belajar, Youtube, maupun sumber lainnya yang relevan dan menarik).

PROBLEM STATEMENT 1. Peserta didik menyampaiakan respon atas stimulus dari pendidik secara tatap maya (menggunakan aplikasi vicon misalnya zoom, webex, googlemeet, dsb) 2. peserta didik dibagi dalam kelompok. 3. peserta didik ditugaskan secara kelompok mengidentifi kasi dan merumuskan masalah sesuai stimulus yang telah diberikan pendidik.

DATA COLLECTION  1. Peserta didik secara kelompok berkolaborasi mengumpulkan data dari berbagai sumber, kemudian mendiskusikan dalam kelompok melalui grup media sosial (WA, line, telegram , Kaizala, dsb). 2. mengirimkan bukti kerja kelompok ke pendidik (capture/ screenshoot grup (dsb) (*aneka sumber: bisa mencari di internet, antara lain fitur-fitur Rumah belajar, TVE, Video on Demand, lingkungan sekitar,dsb) 

DATA PROCESSING Peserta didik secara kelompok berkolaborasi melakukan pengolahan data yang telah dikumpulkan kemudian merumuskan hasil diskusi dan mengunggah ke kelas maya sebagai penugasan secara mandiri. (*kelas maya bisa menggunakan fi tur Kelas Digital di Rumah Belajar)

VERIFICATION Peserta didik mempresentasi hasil pengolahan data ke peserta didik lainnya dan pendidik, melalui vicon (menggunakan aplikasi vicon misalnya zoom, webex, googlemeet dsb) 1. Jika tidak memungkinkan melakukan vicon, maka bisa diganti dengan mengirimkan tayangan video presentasi yang dikirimkan ke grup WA kelas. 2. Peserta didik lain memberikan tanggapan terhadap presentasi kelompok lain, melalui grup WA kelas.

GENERALIZATION Peserta didik secara kelompok membuat kesimpulan atau generalisasi berdasarkan hasil verifi kasi dan masukan dari pendidik dan peserta didik lainnya, kemudian mengunggahnya ke kelas maya sebagai penugasan mandiri. (*kelas maya bisa menggunakan fi tur Kelas Digital di Rumah Belajar).

Penutup:
Peserta didik menyimak rangkuman dan review pendidik terhadap hasil pembelajaran dari semua kelompok, jika ada pemahaman konsep yang melebar atau kurang tepat, maka pendidik akan meluruskan pemahaman konsep tersebut.  Peserta didik mengikuti evaluasi daring yang diselenggarakan oleh guru (baik melalui kelas maya ataupun aplikasi quis daring interaktif lainnya misalnya fitur Bank Soal pada Rumah Belajar, aplikasi Kahoot, Quiziz dsb).

Demikian sekilas paparan tentang Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Inovasi Pembelajaran Menggunakan Model DIL yang disampaikan pada kegiatan PembaTIK Level 4 Berbagi dengan KKG PAI Al-Huda dan KKG Penjas di Pengaron Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar. Kegiatan Tatap muka tersebut di hadiri kurang lebih 26 peserta dan tetap melaksanakan protokol Covid-19.

Merdeka Belajar. Rumah Belajar Portalnya..

#MerdekaBelajar
#NadiemMakarim
#PembatikLevel4
#RumahBelajar
#Tributetohendriwidiatmoko
#guruberbagi
#gurupenggerak
#Pembatiklevel4kalsel2020
#kalselbisa
#banjarbisa
 
Sumber: 
Panduan Model Pembelajaran Inovatif https://bit.ly/3n1NL5G

Komentar

Postingan Populer